TestPack Ke Sekian

TestPack Ke Sekian

Seperti daftar isi dalam sebuah buku, keinginan manusia rapi ingin dikabulkan sesuai nomor permintaan. Ketika masa sekolah , ingin segera lulus dan naik ke jenjang berikutnya. Setelah Wisuda Sarjana, ingin segera bekerja. Setelah bekerja, ingin segera menikah. Dan, setelah menikah ingin segera mendapatkan hadiah cinta dari sebuah rumah tangga. Lhaa ini, tak selamanya apa yang diinginkan akan termiliki sesuai rencana dan harapan. Termasuk saya yang harus sabar menimang buah hati tersayang.


Buku Resmi Ibu Hamil

Bagi yang merasakan belum diberinya momongan setelah sekian tahun usia pernikahan, penderitaan saya tak begitu seberapa. Namun, kadang ketika berada di titik nadhir keimanan, satu setengah tahun amatlah lama. Apalagi bagi keluarga dari pihak saya, hanya saya yang belum memiliki momongan, dan keponakan pun sudah pada besar. Mereka merindukan adik kecil yang ingin segera ditangiskan. Sementara, dari suami merupakan anak pertama dan adik ipar satu-satunya belum menikah, dan belum berniat untuk menikah. Sehingga agak malas kadang telpon ataupun berkunjung ke keluarga karena ujung- ujungnya akan ditanya “sudah untung belum?”. Kalau sudah begitu, kami berdua selayaknya manusia yang tiba- tiba mengecil dan mengecil dan akhirnya masuk ke perut bumi.

Ada perasaan dak-dik-duk ketika haid telat beberapa hari. Dengan semangat langsung melakukan tes kehamilan. Sekali, dua kali, tiga kali, dan berkali- kali kami masih semangat setiap kali telat haid. Bahkan, kadang karena kurang puas dengan hasil satu merk, kita ganti merk di hari berikutnya. Lagi- lagi tetaplah muncul satu strip merah, tak berubah. Dan setiap ke apotik barang yang selalu ku beli adalah testpack.
Entah kebetulan atau sebuah pertanda, pada hari yang sama ada enam orang yang menanyakan apakah saya telah hamil. Meskipun sudah telat haid, namun kali ini saya tak mau berekspetasi terlalu besar sehingga stok testpack pun tak punya. Dan, karena ada sesuatu yang saya rasa berbeda dengan tubuh saya, sehingga memaksa saya untuk membeli dan segera melakukan pengujian. Dan, kali ini teng..teng..teng, Alhamdulillah positif. Malah giliran suami yang tak percaya, karena takut hanya harapan hampa semata. Sehingga meluncurlah ke dokter, dan bu dokter mengvonis Janin di perut sudah empat minggu.

Ternyata beginilah bahagianya menjadi calon ibu. Kupandangi tespack itu, dan untuk merubah dari satu garis menjadi dua garis merah memang diperlukan tak hanya usaha, doa, juga kesabaran yang tak terhingga namun juga entah testpack ke sekian kalianya.
Ini Cerita Ku suka-suka

16 Komentar untuk "TestPack Ke Sekian"

  1. Saya pernah punya reaksi yang "lucu" pas melihat hasil test pack. Waktu itu anak pertama masih kecil tapi tanda-tanda hamil udah kelihatan, akhirnya test pack. Hasilnya positif! Walaupun dalam hati kecil menolak, tapi sudut-sudut bibir saya seperti ditarik dan membentuk senyuman. Subhanallah! Selamat ya mak...semoga lancar maternity life-nya hingga memasuki dunia motherhood, amiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang anak benar- benar anugerah terindah, meski kadang merasa belum tepat untuk mendapatkan hadiah indah itu lagi.

      Hapus
  2. Terharu bacanya.. :') Selamat ya Mak, siap menjadi calon ibu :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bukan saja calon ibu namun ibu yang yang sesungguhnya.

      Hapus
  3. alhamdulillah, selamat mak
    sehat2 selalu sampai proses lahiran nanti ya, aamiin

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah..barakallah ya mak..smg sehat2 momy n calon dd bayinya..

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah.. Selamat yaa maakk.. Semoga sehat2 terus bunda dan dedenyaa. Saya sdg berada di posisimu dlu nih mak, belum ada tanda2 "positif" setelah menikah lebih dari setengah tahun.. Hii, semoga rezeki itu segera mampir ke keluarga kami, Aamiin. Mohon do'anyaa mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami doakan segera menyusul menjadi bumil..
      Masih setengah tahun, sabaar dan terus berusaha maks

      Hapus
  6. Alhamdulilah, selamat Mak. kalau adik saya masih harus bersabar dan berjuang. Semoga dia juga bisa menyusul hamil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih maks
      Semoga adiknya di beri kesabaran dan cepat menyusul ya maks

      Hapus
  7. alhamdulillah, selamat ya mbak. semoga sehat dan selamat :)

    BalasHapus
  8. Puji syukur. kabar bahagia yang baru saya dengar. maaf.
    selamat yah, mbak. sudah 'untung', sekarang dedeknya makin gede yah?, semoga lancar sampai persalinan, Amin Ya Allah. ditungu kabar bahagia selanjutnya, mbak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih richo, semoga kamu segera menyusul tapi cari istri dulu ya. hihihi

      Hapus
Kebijakan Berkomentar di Blog Aniskhoir.com
  • Komentar harus sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel