Liburan dan pulang kampung. Dua hal yang dinanti setiap lahir bulan baru. Mendaftar tanggal terbakar (merah), dan selanjutnya mengatur jadwal kepulangan. Meski kadang prediksi hanya tinggal harapan. Termakan kenyataan yang tak mengijinkan untuk pulang. Benturan dengan agenda mendadak, tak jua mematahkan semangatku untuk mengulang hal yang sama setiap bulannya. Karena rindu dengan emak, tak akan tergantikan dengan segalanya.
Sepertinya, untuk kali ini tak ku
perdulikan berjubel acara yang terdaftar. Bertemu emak menjadi target
pertama. Atau karena aku telah rindu secangkir kopi buatan emak. Yang
tiap pagi emak suguhkan . Dengan singkong goreng hangat yang mantap.
Tentu semua itu bagi anak-anaknya. Termasuk diriku, yang kan habis
melahap semuany dalam sekejab
Aku pun ingin melakukan hal yang
berbeda suatu hari. Secangkir kopi untuk emak.Ingin melihat emak tak
hanya pembuat kopi tapi juga meminumnya daria anaknya. Aku berusaha
membuat senikmat mungkin. Sesuai resep koki terbaik. Bahkan untuk
melancarkan cita-cita tersebut, aku telah mewancarai sumber yang yang
berpengalaman bagaimana membuat kopi terlezat.
Suasana pagi didesa, dingin yang
mengembun mendukungku untuk memuluskan aksiku. Kubuatkan kopi
terlezat (bagiku) untuk wanita yang begitu ku kagumi.
“Kanggo aku, nis”tanyanya heran
Tanpa jawaban, hanya simpul malu yang
menjawabnya. Emak ku mampu memahami artinya.
Dengan ragu-ragu beliau menyeruput.
“enak”, singkat jawabanya. Mampu
membiusku merasakan bahagia.
Tiba-tiba kakak ku datang, menanyakan
kopi itu dan kemudian meminumnya.
“Kopi buatan siapa ini?”tanyanya
spontan “Gak ngalor gak ngidul” jujur
hanya senyum kecut yang ku pasang, dam
kakak ku segera mengerti bahwa si pembuat kopi adalah aku.
Hhmmm, meski kali ini aku gagal
membuat kopi terlezat untuk emak. Setidaknya aku telah memberikan
secangkir cinta untuk emak. Suatu hari aku ingin lebih lagi. Bukan
secangkir cinta, tapi lautan cinta untuk emak. Meski kasih sayang
emak tak akan sanggup aku membalasnya.
.....................................................................I
LOVE U
MOM...............................................................
Belum ada Komentar untuk "Secangkir Cinta Untuk Emak"
Posting Komentar
Kebijakan Komentar di Blog Aniskhoir.com