Teknologi memberikan kemudahan bagi manusia. Khususnya teknologi informasi membawa pengaruh luar biasa bagi manusia dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Tak perlu bersua untuk bisa berkenalan dengan yang lainnya, cukup terhubung dengan internet dan jejaring sosial pun menawarkan pertemanan dengan teman dari ujung dunia manapun.
Kalau di tanya apa bedanya maya dan nyata, sulit untuk menjawabnya, karena keduanya adalah sebuah dunia. Sama-sama mempunyai komunitas dan kisah. Dari keduanya manusia dapat menangis, gembira dan tertawa. Dan sah-sah saja kalau ada yang beranggapan bahwa keduanya berbeda. Karena maya adalah tak nyata. Hanya bisa bersua di balik layar meskipun kadang yang berlanjud pada nyata karena kopi darat, namun ada juga pihak tertentu yang mengatakan bahwa pada dunia maya dapat berbuat sesuka hatinya. Mengumbar kasih pada setiap manusia. Dan bagi yang mengira bahwa maya dan nyata memang sama kan terluka jika apa yang dianggap nyata ternyata hanya maya. Tak jarang akhirnya kita temui kisah cinta yang berawal dari dunia maya. Boleh saja, tapi agar tak kecewa dan berujung pada penyesalan lebih indannya yang maya tersebut kita bawa ke dunia nyata. So, memang maya dan nyata beda tipis.
Islami
suka-suka
Kalau di tanya apa bedanya maya dan nyata, sulit untuk menjawabnya, karena keduanya adalah sebuah dunia. Sama-sama mempunyai komunitas dan kisah. Dari keduanya manusia dapat menangis, gembira dan tertawa. Dan sah-sah saja kalau ada yang beranggapan bahwa keduanya berbeda. Karena maya adalah tak nyata. Hanya bisa bersua di balik layar meskipun kadang yang berlanjud pada nyata karena kopi darat, namun ada juga pihak tertentu yang mengatakan bahwa pada dunia maya dapat berbuat sesuka hatinya. Mengumbar kasih pada setiap manusia. Dan bagi yang mengira bahwa maya dan nyata memang sama kan terluka jika apa yang dianggap nyata ternyata hanya maya. Tak jarang akhirnya kita temui kisah cinta yang berawal dari dunia maya. Boleh saja, tapi agar tak kecewa dan berujung pada penyesalan lebih indannya yang maya tersebut kita bawa ke dunia nyata. So, memang maya dan nyata beda tipis.
Bagaimana menyikapinya?, Tentunya sebagai muslim
yang membawa prinsip lebah kita harus membawa manfaat di segala tempat.
Termasuk dalam dunia maya. Jangan sampai seperti di balik topeng di dunia maya. Di sana kita
dapat dengan sesuka hati mengumbar kemaksiatan tapi di dunia nyata tampil sebagai sosok yang
alim,, atau bisa juga sebaliknya. Didunia maya tampil sebagai pribadi yang suka memberikan tausyah, namun di dunia nyata melakukan kebaikan sekalipun tak pernah. Ya, mungkin kita manusia tidak tahu tapi ada Sang Maha Melihat dan
Memperhatikan.
Jadikan kedua dunia tersebut sebagai ladang untuk kita menebar
manfaat. Meskipun ketika kita beralasan belum tepat untuk bisa menjadi pribadi
alim di di dunia maya, maka selayaknya kita menjadikan berbagai rumah (baik akun
facebook, twitter, dan lainnya) dengan postingan positif yang terjaga dari
hal yang bisa mendatangkan mudharatan, baik itu tulisan maupun foto-fota yang dapat menarik hati orang yang tak berhak.
Semoga kita termsuk golongan-golongan manusia yang
bisa menebar manfaat.Amiin.
Smg kita menjadi orang2 yang berada di jalan yg lurus, selalu konsisten, meskipun tidak bisa dibilang mudah. Aamiin.
BalasHapusokey..okey..mbak alfath.
BalasHapusdunia maya emang memberi peluang kita untuk melakukan banyak hal, semoga bimbingan Allah membawa ke jalan yang benar # sedikit lebay. :D