Setelah kita mengorbankan waktu, tenaga dan harta
kita untuk merubah keadaan menjadi lebih baik dan sempurna, perlu sekali
mengecek hasilnya apakah qolbu kita telah sehat kembali atau sakit atau malahan
semakin parah. Naudzubillah.?
Untuk itulah marilah kita kenali qolbu kita dengan
melihat kadar rasa takutnya kepada Allah, sebagaimanaAllah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka
yang bila di sebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah
mereka bertawakal.( QS. Al-Anfaal :2)
Bagaimana mengetahui qolbu memiliki rasa takut
kepada Allah?. Tentunya hal ini dengan melihat tanda-tandanya, diantaranya
adalah :
1.
Rasa
gemetar pada tubuh dan rasa tenang pada kulit dan hati ketika mendengar
Al-quran.
Sebagaimana firman Allah : “ Allah
telah menurunkan perkataan yang paling
baik (yaitu Al-quran) yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang,
gemetar karena kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi
tenang kulit dan hati mereka waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah,
dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa
yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.”
(QS. Az- Zumar :23)
2. Kekhusyu’an
hati ketika berdzikir kepada Allah, sebagaimana Allah berfirman :
“ Belumkan datang waktunya bagi
orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada
kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti
orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-kitab kepadanya, kemudian
berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan
kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Hadiid: 16)
3. Mendengarkan
kebenaran dan tunduk terhadapnya, sebagaimana Allah berfirman :
“ Dan agar orang-orang yang telah
di beri ilmu, meyakini bahwasanya Al-qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu
mereka beriman dan tunduk hati (kalbu) mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah
adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.”(QS.
Al-hajj :54)
4. Selalu Kembali bertobat kepada Allah.
“ Yaitu orang yang takut kepada
Allah yang maha pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang
dengan hati (qolbu) yang bertaubat”
(QS. Qaff :33).
Wallahu A’lam Bisshawab.
Sumber : Buletin Al ma'un (Masjid Al Amin- Bringin- Pare- Kediri )
Moga kita diberi kalbu yang dipenuhi keimanan..
BalasHapusamin
BalasHapus