Ada banyak alasan mengapa Malang menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia. Keindahan panorama alam, kotanya yang sejuk, serta kulinernya yang selalu membuat rindu. Terlebih lagi dengan banyaknya maskapai penerbangan, seperti Citilink, yang menawarkan harga tiket yang bahkan lebih murah dari kereta api.
Bagi Anda yang akan berkunjung ke Malang, maka pastikan untuk menikmati kuliner Malang yang semakin hidup ketika matahari terbenam. Berikut ini 5 kuliner malam di Malang yang wajib Anda cicipi.
1. Ceker setan
Mencari kehangatan di sejuknya Malang tidak perlu repot dan mahal. Satu porsi ceker setan yang pedas ini dijamin memberikan kehangatan hingga pagi hari. Kuah sambalnya yang merah merona dijamin membuat lidah terasa tersambar petir. Ceker setan dapat Anda nikmati di Jalan Jakarta mulai pukul 22.00.
2. Nasi Goreng Jumbo Pak Dji
Apabila seporsi ceker setan kurang mengenyangkan bagi Anda, maka satu porsi Nasi Goreng Jumbo Pak Dji yang lezat ini dijamin membuat Anda kenyang hingga esok hari. Di sana tersedia menu-menu santap malam yang lezat seperti nasi goreng mawut, bakmie goreng, bakmie kuah, capcay, dan masih banyak lainnya.
Semua hidangan yang ditawarkan pun memiliki porsi yang besar, jadi bagi Anda dengan daya tampung terbatas dapat menjadikannya menu sharing. Nasi Goreng Jumbo Pak Dji terletak di Jalan Trunojoyo dan buka mulai pukul 14.00 hingga 22.00
3. Sate Landak Bu Ria
Sate kelinci kini sudah lumrah ditemui, tetapi sate landak masih cukup langka untuk dicari. Hidangan sate landak terbaik di Malang dapat Anda rasakan di Sate Landak Bu Ria yang terletak di Jalan Raya Bugis. Berawal dari coba-coba, Bu Ria sang pemilik justru berhasil menemukan formula resep yang membuat daging landak terasa lebih nikmat. Buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 membuat Sate Landak Bu Ria cocok untuk dinikmati kapan saja.
4. Pos Ketan Legenda 1967
Terletak di alun-alun kota Batu, Pos Ketan Legenda adalah tujuan utama bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner legendaris di Malang. Berdiri selama lebih dari 50 tahun tanpa kehilangan kualitas, Pos Ketan Legenda 1967 ini selalu dipenuhi pengunjung yang rela antre.
Terdapat beberapa pilihan menu, mulai dari yang umum seperti ketan keju dan coklat, hingga yang eksotis seperti ketan durian susu dan ketan nangka susu. Bagi Anda yang kurang senang hidangan manis, silahkan mencoba ketan ayam dengan pedasnya yang gurih.
5. Tahu Telur Bareng & Tahu Campur Bu Wiwik
Sesuai namanya, hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang dihidangkan dengan topping telur, tahu, sayur, dan sambal kacang. Manis, pedas, gurih, bercampur menjadi satu bersama kerupuk yang crispy. Nikmati hidangan kaya serat dan tinggi protein ini di Jalan Terusan Ijen dan buka mulai pukul 17.00 hingga 22.00.
6. RondeTitoni
Dinginnya Malang tidak bisa dilepaskan dari hangatnya semangkuk Ronde Titoni. Berdiri sejak tahun 1948, Ronde Titoni konsisten menyajikan ronde kering, ronde basah, ronde campur, angsle, dan kacang kuah dengan cita rasa yang terjamin. Anda dapat menikmati lezatnya wedang jahe bersama makanan ringan seperti cakwe atau roti goreng di RondeTitoni yang terletak di Jalan KH. Zainul Arifin dan buka pukul 18.00 hingga 24.00.
7. Rawon Pak Jenggot
Berkunjung ke Jawa Timur tidak akan lengkap apabila tidak menikmati semangkuk rawon. Begitu pula dengan berkunjung ke Malang yang tidak akan lengkap apabila tidak berkunjung ke Rawon Pak Jenggot yang terletak di Jalan Sulfat. Rasa gurih yang dihasilkan dari kluwak berkualitas bercampur dengan irisan daging sapi membuat semangkuk rawon racikan Pak Jenggot selalu memiliki tempat spesial di hati masyarakat Bumi Arema. Anda bisa menikmat iRawon Pak Jenggot mulai pukul 16.00 hingga 04.00.
8. Warung Malam Nasi Pecel & Rawon Ngaglik
Bicara rawon tanpa membicarakan nasi pecel khas Jawa Timur terasa kurang pas. Anda dapat menikmati perpaduan nasi pecel dengan tambahan kuah rawon di Warung Malam Nasi Pecel & Rawon Ngaglik yang terletak di Jalan Arief Margono. Rasakan cita rasa manis, gurih, pedas, dan nutty dari nasi pecel rawon yang disajikan bersama aneka lauk seperti telur, tahu, tempe, bahkan sate ayam.
Karena aku penyuka pedas...penasaran sama ceker nya.. klo di jogja, mungkin agak2 mirip sama oseng2 mercon...
BalasHapusAku pernah ke malang tapi waktu masih kecil, semoga ada kesempatan main dan nyobain makanan khas Malang!
BalasHapusCeker setan sama sate landak nih yg bikin penasaran
BalasHapusKebayang ceker setan nan pedas tambah nasi rawon, pasti lupa sama diet deh
BalasHapusWah namanya asing di telinga saya, tapi penampakannya membuat saya penasaran deh.. Kalau ke sana pengwn nyoba nih :)
BalasHapuspengen coba ceker setan...saya paling demen deh sama makanan yang pedesnya ekstra gini
BalasHapusMauuuu rawoooonnn :D
BalasHapusKebetulan nih insyaAllah jika gak ada halangan bulan depan mau ke Malang. Makasih ya rekomen kuliner malam di Malangnya mbak :D
Delapan kuliner yang menjadikan liburan ke Malang lebih berasa. Harus mencobanya bila singgah kemari. Kapanpun nihh.
BalasHapusSate landak? Wow, belom pernah nyoba. Kok ngeri ya. Hehehe, bayangin durinya. :D
BalasHapusWah ada sate Landak, apa rasanya ya. Belum pernah nyobain sih. Saya baru tahu kl di malang ada sate Landak, soalnya pernah ke Malang beberapa minggu tapi gak tau sih ada sate ini
BalasHapus