Seringnya beraktifitas di depan gatged baik laptop maupun smartphone sering membuat mata saya terasa sakit. Kalau sudah gitu, bukan hanya mata yang rasanya perih tapi leher bagian belakang juga terasa kaku. Saya sempat takut, kalau mata saya minum. Jadi saya berpikir, jika memang demikian penanganan lebih cepat lebih baik. Jikalau harus memakai kaca mata, minum tidak terlalu besar.
Berhubung saya memiliki BPJS Kesehatan, ingin dong memanfaatkannya. Jadi dari info teman sih kalau beli kaca mata menggunakan BPJS Kesehatan terlebih dahulu harus periksa ke dokter special mata. Maka pertama yang saya lakukan ya datang ke Faskes tingkat 1 BPJS Kesehatan. Waktu bilang ingin periksa mata, dokter di faskes tingkat 1 langsung kasih rujukan dan menanyakan rumah sakit tujuan untuk periksa mata. Saya pun memilih Rumah Sakit Muhamadiyah Tuban yang mana dalam segi pelayanan katanya bagus.
baca juga : Cara mendaftar BPJS Kesehatan di Tuban
Setelah mendapatkan surat rujukan, saya baru satu bulan setelahnya bisa ke rumah sakit. Waktu bagian registrasi lihat tanggal surat rujukan, sempat di kroscek apakah saya sudah melakukan pemeriksaan apa belum. Karena saya memang belum melakukan pemeriksaan, dan dibolehkan setelah si mbak bagian registrasi tanya ke dalam akhirnya saya pun menunggu untuk dipanggil untuk periksa. Jadi sebagai pelajaran dan catatan ya, kalau habis minta rujukan segera aja periksa ke rumah sakit yang dituju. Kawatirnya surat rujukan tersebut sudah dianggap gak berlaku kayak saya tadi. Hehe
Di poli mata, untung saja tidak seramai bagian registrasi yang antriannya mengular. Ketika saya datang, ada embah-embah yang periksa karena mau ganti kata mata, jadi bisa curhatan dulu sambil tunggu dipanggil. Sekiar 10 menit saya udah dipanggil untuk pemeriksaan. Pertama sih si dokter menanyakan keluhan saya dan juga usia. Itu penting banget, karena berkaitan dengan usia juga mengalami penurunan kualitas melihat. Habis itu diperiksa pakai alat gitu, terus dites membaca huruf dengan pakai kacamata. Setelah di gonta- ganti kacamata, Alhamdulillah ternyata mata saya masih sehat. Cuma yang kiri nimus 0,25.
Terus ditanya sih aktivitas hariannya apa, sehingga sering mengalami keluhan yang saya sampaikan. Karena saya ya kerjaannya di depan laptop, maka pak dokter mengatakan apa yang saya alami bukan penyakit. Terus apa dong kalo gitu? Keluhan yang saya alami terjadi karena pola hidup. Artinya kebiasaan terlalu lama di depan gatget tanpa istirahat. Dan obat yang paling mujarab menyembuhkannya ya merubah pola hidupnya. Hanya dokter memberi saran agar saya tiap satu jam sekali harus relaksasi ketika bekerja di depan laptop. Dan untuk melindungi bisa mata dari efek radiasi layar gatged bisa memakai kacamata blueray
baca juga : Batik Gedog, kain Batik Khas Tuban
Oh ya meskipun mata kiri saya minum 0,25 tidak perlu pakai kaca mata. Jadi dokter tidak meresepkan kaca mata. Hanya meresepkan obat tetes mata yang ditetes sehari 2 kali atau ketika mata lelah. Untuk kaca mata sendiri, dokter hanya bisa meresepkan kaca mata kalo minus sudah 0,75. Jadi kayak kaca mata baca, kaca mata blueray tidak tercover BPJS Kesehatan karena bukan penyakit. Tidak rugi hari ini datang periksa mata, banyak ilmu yang saya dapatkan. Terutama bahagia banget karena tahu mata saya masih sehat wal afiat dan tidak perlu berkaca mata.
Bagi yang diresepkan kaca mata, selanjutnya bisa menebus kaca mata di optic yang dipilih sesuai rujukan. Kalau di Tuban, optik yang menyediakan BPJS Kesehatan ada di Nusa Optik ( Jalan Basuki Rahmat ), Optik Sukses (Jalan Basuki Rahmat) dan Optik Pemuda (Jalan Pemuda Tuban) dan lainnya. Tidak semua harga tercover BPJS Kesehatan ya. Setiap kaca mata, kata mbak optic hanya dipotong Rp. 200.000,-. Jadi seumpama harganya Rp. 500.000,- maka kita bayar Cuma Rp. 300.000,- gitu. Untuk pembuatan kaca matanya sendiri tidak lama, maksimal satu hari sudah jadi.
Baca juga : Cara menghilangkan mata panda dengan cepat
Kesimpulannya sih, beli kacamata dengan BPJS Kesehatan mudah banget dan gak ribet asal sesuai dengan prosedur yang berlaku ya. Meskipun Alhamdulillah tidak jadi beli Kacamata dengan BPJS Kesehatan tapi pengalaman diatas bisa saya sharingkan bagi yang membutuhkan. Selamat mencoba…
Penting memang nih kacamata, biar tidak sering salah ketik ya kak, bolehlah BPJS dimanfaatkan untuk pembelian kacamata, meski tidak di-cover penuh, lumayan. apalagi bagi saya yang kini beranjak silinder
BalasHapusOh ada batas minimum minus berapa ya yang bisa dicover sama BPJS Kesehatan. Daku mau coba kak, soalnya periksa mata waktu tahun 2012, hihi dan ternyata minus 1/4, siapa tahu ada perubahan
BalasHapusIya bener nih mba, adekku aja baru kemaren buat kacamata karena punya dia retak. Dan alhamdulillah biayanya jadi ada pengurangan karena dibantu BPJS. Paling engga BPJS emang ngeringanin banget.
BalasHapusWahhh pas banget ini saya mau ganti kacamata dan berpikir untuk pakai BPJS saja. Makasih banget informasinya.
BalasHapusBoleh juga dicoba, kebetulan kacamata saya rusak. trims infonya
BalasHapusAlhamdulillah saya bikin resep kacamata pakai BPJS terus, lumayanlah buat motong biaya bikin kacamatanya.
BalasHapus