Pagi- pagi sambil menikmati secangkir teh hangat,
ditemani murottal Ahmad Saud ada keinginan untuk menuliskan sebuah cerita dari
curhat seorang teman. Semoga bermanfaat..
“Cinta itu fitrah. Datangnya tanpa diminta, dan
hadir begitu saja”. Kata mu kala itu.
Kudengarkan ungkapan dari hatinya, ada tersirat kegembiraan karena telah mendapatkan sebuah cinta, namun gurat kesedihan jelas nampak adanya. Dan, selanjudnya..cerita- cerita mengalir begitu saja.
Aku tak akan menyalahkan engkau sahabat,
Ada cinta sebelum sebuah akad suci terucap. Karena sesungguhnya jika engkau boleh
memilih engkau pilih yang kedua, cinta yang di ridhoi penghuni langit dan bumi. Lagi- lagi interaksi yang salah kaum hawa dan adam dalam dunia maya, menumbuhkan benih cinta, dan semakin subur jika interaksi itu semakin
lama.
Engkau boleh mengatakan seperti itu. Karena engkau
berhak mencintai, bahkan diperbolehkan. Namun bagaimana jika cinta itu tak
dalam koridor yang tepat, apalagi orang yang di cintai adalah yang telah
berstatus “milik orang”. Ada kode etik dalam mencinta, meski itu hak tapi
sekali lagi hak mencintai, tak selamanya hak untuk memiliki. Biarlah Allah yang
menentukan, akan berlabuh di mana cinta itu. Karena jangan sampai cinta yang
suci, yang merupakan anugerah Allah SWT, ternoda karena salah penempatannya.
Engkau wanita sahabat..perasaanmu sangat peka. Aku
memahami, ketika ada perhatian di saat hati rindu kekasih, engkau menerima
uluran itu, walau dalam dunia maya. Sahabat, tak selama nya perhatian itu cinta,
karena bisa saja kaum adam mengartikan sebagai bentuk kasih sayang sesama manusia..Ah, sahabat,
sebagai wanita kadang kita rumit dengan perasaan kita. Lagi-lagi kita
menggunakan perasaan kita dalam mencinta.
Sebagai peringatan juga buat kaum
adam, perhatian pada wanita ada batasnya, apalagi jika sudah berbatas status..
Awalnya, engkau akan terluka sahabat. Menerima kenyataan
cinta yang tak sampai, Tapi yakinlah berjalannya dengan waktu ada sisi
keindahan lain dari sebuah kenyataan cinta yang bukan terbaik untuk mu sahabat untuk saat ini, tapi Allah akan memilihkan cinta yang memang betul-betul tepat di masa mendatang.
Belum ada Komentar untuk "Cinta Berbatas Status"
Posting Komentar
Kebijakan Komentar di Blog Aniskhoir.com