Foto: dari sini |
Bagi yang suka belanja ke mall, di
akhir tahun begini bisa gelap mata dengan diskon yang seabrek dan super besar. Penghobi
jalan-jalan pun tak ketinggalan, destinasi wisata menawarkan aneka promo dan
program.
Tentunya yang suka blogwalking, seolah blogger sehati bikin postingan
resolusi. Dengan berbagai target yang berbeda, tetapi dengan tujuan yang sama.
Ingin terkabulnya resolusi yang dibuat ditahun yang baru. Terus, penting kagak
sih sebenarnya resolusi itu?
Masalah penting tidaknya,
tergantung pribadi masing- masing. Bisa dikatakan resolusi itu relatif. Bagi
seseorang resolusi itu penting dan kudu harus di buat untuk menyambut tahun
baru. Tujuannya untuk mempermudah menjalani tahun berikutnya. Bukannya apa-
apa, dengan resolusi target bisa lebih mudah terlaksana karena mempunyai acuan
tertulis secara step by step. Dan
yang namanya manusia, suka luping alias lupa- lupa ingat. Jadi resolusi tahunan
sekaligus sebagai ajang pengingat terhadap tujuan yang akan dicapai. Lain ceritanya yang menganggap bahwa hidup
adalah seperti air mengalir. Dibiarkan saja sampai takdir mempertemukannya
dengan hal- hal yang tidak terduga. Sehingga resolusi tidak dibutuhkan. Bisa
juga resolusi malah menjadi beban bagi kelangsungan hidupnya.
Bagi saya, menjadi tipe yang
pertama adalah keharusan. Artinya resolusi itu perlu bin penting dibuat. Tidak
mesti kok harus menunggu awal tahun baru, karena resolusi tergantung apa yang
menjadi target yang akan dicapai. Awal tahun baru menurut saya hanya sebuah
momen berjama’ah sekaligus pengingat sejauh mana pencapaian resolusi yang
dibuat sebelumnya. Ada lagi sih, dengan menuliskan resolusi target atau mimpi
kita seolah terpampang nyata sehingga mempermudah mewujudkannya. Pinjam kata-
kata motivasinya Andrea Hirata “ tulislah mimpi itu, maka Tuhan akan
merangkulnya menjadi nyata”.
Terus resolusi seperti apakah
yang akan di buat?. Kembali lagi, RELATIF. Karena keinginan, harapan dan mimpi
setiap orang tentunya berbeda- beda. Yang jadi catatan saya pribadi di resolusi
tahun yang akan datang, tak hanya target jasmaniah dengan warna- warni
kebutuhannya tapi yang penting juga target ruhiah. Ibaratnya semakin kita
meneguk air laut maka akan semakin haus. Begitulah, jika semakin memperturutkan
target yang entah karier, kekayaan, jabatan atau entah berantah yang berbau
hedo, akan semakin menggelapkan mata terhadap dunia itu sendiri. So, tentunya
harus bijak untuk bikin resolusi sehingga hidup lebih berkualitas ditahun
berikutnya.
Eits, sedari tadi membahas sana-
sini tentang resolusi. Sebenarnya makna resolusi sendiri apa sih?#telaaatt.
Supaya tidak menimbulkan makna yang ambigu bagi pembaca, bisa disimpulkan
secara garis besar dan menurut pemahaman saya yaitu pernyataan secara tertulis
untuk mencapai suatu hal secara sungguh- sungguh. Ada dua poin yang perlu di
garis bawahi yaitu pernyataannya tidak sekedar di ucap tetapi dituliskan. Poin
yang kedua, diwujudkan dengan kesungguhan. Sudah jelaskan.
Sekarang tunggu apalagi, nyokkk
kita sambut tahun baru tak sekedar dengan terompet dan pesta kembang api. Etapi
lengkapi keberkahannya tahun baru dengan resolusi yang bermutu. Berangkatttt…
resolusinya apa ya..sebanyak apapun yang penting semua terwujud sih hehe
BalasHapusSeringnya melenceng juga huhuhu... tapi tahun ini niatnya semua tercapai aamiin :D
BalasHapus