Manusia sering dihadapkan pada kebutuhan yang tidak terduga
yang harus ditanggungnya. Untuk memenuhinya tentu diperlukan uang. Jika
pendapatan atau gaji bisa menutupinya tidak akan ada masalah. Namun jika
kebutuhan yang tidak terduga tersebut harus memerlukan dana yang besar seperti
saat keluarga tertimpa musibah, sakit atau diputuskan hubungan kerja akan lain
ceritanya. Disitulah pentingnya menpunyai dana talangan yang berupa tabungan.
Tidak dipungkiri mempunyai tabungan di bank telah menjadi
kebutuhan. Dahulu orang menabung cukup dilakukan dirumah saja. Alat menabungnya
pun sederhana. Bisa dengan menggunakan celengan gerabah, potongan bambu atau
hanya ditaruh dibawah kasur. Dengan berkembangnya jaman, bukan hanya terkumpulnya
uang saja yang penting tetapi lebih dari itu. Keamanan uang serta pemiliknya
juga menjadi perhatian. Apalagi uang yang ditabung nilainya cukup besar. Jika
tetap dilakukan dirumah bisa jadi mengundang pencuri. Dengan demikian bukan
saja uang yang tidak aman, namun keselamatan pemilik pun juga terancam.
Antusias masyarakat untuk menabung pun sejalan dengan
kesadaran tentang keselamatan. Sehingga cara terbaik yang bisa dilakukan adalah
dengan menabung di bank. Ada beberapa alasan mengapa harus menabung dibank :
- Faktor keamanan. Dengan menabung di bank uang yang kita simpan akan aman. Tak perlu kawatir lagi dengan pencurian, kebanjiran, kebakaran, bahkan dimakan rayap sekalipun. Sayang sekali kan uang yang kita tabung tidak utuh bukan karena hilang namun dimakan rayap sehingga tidak bisa dibelanjakan.
- Berbagai kemudahan yang ditawarkan bank. Dengan menabung dibank akan mudah melakukan transaksi yang lainnya. Misalnya jika tiba- tiba harus mengirim atau transfer uang tak perlu antri, tinggal ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) urusan pun selesai. Ada juga berbagai kemudahan lain yaitu ketika harus membayar beberapa tagihan seperti telepon, pulsa dan lainnya. Dan kemana- mana tidak perlu membawa uang tunai dengan jumlah yang cukup besar, yang tentunya bisa membuka peluang aksi kejahatan. Hanya dengan kartu ATM, cukup gesek uang pun di dapatkan. Apalagi sekarang ATM dengan mudah ditemui di jalan, pusat perbelanjaan dan tempat- tempat umum lainnya.
- Kesempatan mendapat hadiah. Di beberapa bank ada promosi yang dilakukan dengan cara memberi hadiah serta diskon dengan berbelanja menggunakan kartu debet ataupun kredit. Ada juga undian bagi nasabah untuk mendapatkan hadiah yang cukup banyak nilainya.
Meskipun banyak kemudian lainnya yang didapatkan dengan
menabung di bank, namun masih ada sebagian masyarakat yang masih enggan menabung
dibank. Ada beberapa alasan orang tak mau menabung dibank :
- Biaya administras bank. Banyak orang yang mengeluhkan biaya administrasi bank yang tinggi jadi kendala untuk menabung di bank. Apalagi dengan penghasilan tidak pasti, adanya biaya administrasi sangat membebani. Padahal ada beberapa bank tertentu yang menawarkan tabungan tanpa biaya administrasi bulanan yang bisa jadi pilihan untuk menabung di bank.
- Bunga bank yang riba. Bagi kaum muslimin, bunga yang didapat dari menabung di bank konvensional hukumnya riba atau haram. Sekarang banyak sekali bermunculan bank syariah yang menawarkan tabungan tanpa bunga namun lebih pada sistem bagi hasil yang sesuai dengan prinsip syari’ah. Dan bank syari’ah ini bisa jadi pilihan bagi nasabah yang ingin tetap menabung di bank dan terhindar dari bunga bank.
- Letak bank yang jauh. Sekarang bukan alasan lagi jika karena letak bank yang jauh jadi penghalang untuk menabung di bank. Hampir di setiap kecamatan terdapat kantor cabang bank pembantu bank umum yang bisa digunakan untuk menabung. Selain itu banyaknya bermunculan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga memudahkan nasabah untuk melakukan aktifitas perbankan.
Yang perlu di catat jika menabung di bank konvensional, bank
syari’ah atau BPR adalah memastikan bahwa bank tempat menabung telah menjadi
peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang ditandai dengan adanya tempelan
stiker LPS di depan bank tersebut. Hal ini dimaksudkan jika sewaktu- waktu bank
mengalami likuiditas dan harus ditutup, maka nasabah tidak akan kehilangan uang
tabungannya karena bisa mengajukan klaim ke LPS .Dana nasabah yang dijamin pun
hingga 2 Milyar Rupiah. Tentu ada syarat yang harus dipenuhi nasabah hingga
tabungannya di jamin LPS
Ada 3 syarat tabungan akan dijamin LPS yaitu :
- Tabungan tercatat dalam pembukuan bank
- Tingkat bunga simpanan bank tidak melebihi dari suku bunga penjaminan LPS
- Tidak melakukan hal- hal yang merugikan bank
Selain menjamin simpanan nasabah, LPS juga turut serta
menjaga stabilitas perbankan nasional sesuai dengan kewenangannya. Tidak
mengherankan jika LPS juga memberikan edukasi tentang perbankan kepada
masyarakat melalui workshop serta berbagai event lainnya. Berbagai informasi
tentang LPS pun sangat mudah didapatkan dengan mengunjungi website lps.go.id.
Di website resmi LPS tersebut masyarakat bisa langsung mengecek kepesertaan
suatu bank jika meragukannya.
sumber :Fanpage LPS |
Di media sosial LPS juga turut aktif memberi informasi melalui
Fan page LPS dan akun resmi @lps_idic baik di twitter dan juga instagram.Tak
hanya informasi tentang LPS, terdapat juga kisah sukses menabung, Wisdom
tentang menabung, juga #LPSQuiz untuk berbagi hadiah kepada masyarakat .Dengan
berbagai kegiatannya patutlah jika kita sebut #LPSSahabatNasabah dan LPS turut
mencerdaskan nasabah bank khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Info yg bermanfaat, baru tahu aku ini mba..
BalasHapusNabung di dalam bambu, mbak. Biar unik. Hihihi. Tapi klo ilang jangan teriak2.
BalasHapusmakasih sahringnya
BalasHapusGue mah gak pernah bisa nabung.. wkwkwkk
BalasHapusJd klok mau nabung aku harus lihat ada LPS nya atau nggak gt ya mbk, biar gk ikutn keok mislnya bank tmpat nabung jg keok,
BalasHapusTengkiu infonyaaaa, :)