Semestinya Berhenti. Move On...

Semestinya Berhenti. Move On...
Kenyamanan kadang lambat laun seperti candu yang mematikan. Membuat diri terlalu menikmati zona aman dan enggan bergerak untuk berkembang. Yang diperlukan bukan sekedar berani untuk pindah dari kenyamanan tersebut namun juga solusi serta kompensasi dari keputusan. Sehinggs tak ada rasa menyesal

 Ada kata- kata bijak mengibaratkan diri kita seperti air. Jika kita terus mengalir maka tak akan menjadi genangan air yang lama- kelamaan menjadi bau air busuk dan bisa membahayakan lingkungan sekitar. Maknanya, jika kita terus bergerak dalam artian berkarya, maka kita tak akan menjadia air comberan yang bisa di sampahkan dengan sampah masyarakat. Namun begitu pun sebaliknya, jika diam

Rekomendasi

  • Pepatah oh Pepatah Kata pepatah seh gitu..."Berjalan sampai ke batas, berenang sampai ke pulau". Emang pepatah punya mulut ya sehingga b… Read More
  • Ada Pilihan dalam "PROSES" itu        Ketika seorang akhwat dengan kesiapan untuk membina rumah tangga di propose untuk ta'… Read More
  • Tentang Sebuah Keputusan Kebahagian seorang sahabat adalah ketika sahabat yang sangat di sayanginya mendapatkan kebahagian. Seperti raga, ji… Read More
  • Jodoh Itu sederhana " jodoh, rejeki, urip lan mati iku wis onok sing gawe, tapi nyapo menungso kok bingung karep e dewe", celoteh ibu-ibu … Read More
  • Kembara Cinta Terenung dalam syahdu tilawah Menekuri setiap sisi kekuasaan-Nya Tak hayal hanya kebebalan diri tertampil Ta… Read More
  • Persahabatan Jalan panjang itu Telah terarungi langkah yang pasti Bersama sahabat Mengukir Jejak bersama di setiap jengkal masa Dala… Read More

Belum ada Komentar untuk "Semestinya Berhenti. Move On..."

Posting Komentar

Kebijakan Komentar di Blog Aniskhoir.com
  • Komentar harus sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, karena Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel