Sebagai orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik
kepada anaknya. Baik dalam kebutuhan primernya juga dalam hal pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas mempu menjadikan pribadi yang sukse. Namun di sisi
lain biaya pendidikan pun semakin kian mahal. Untuk itulah penting sekali
menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Menyiapkan dana pendidikan bagi suatu keluarga dengan
lainnya tentu berbeda. Bagi yang hidup di desa menyiapkan dana pendidikan
dilakukan dengan menanam jati atau bisa dengan beternak sapi misalnya.
Sedangkan masyarakat perkotaan lebih pada mewujudkan pada bentuk tabungan dan
investasi.
Untuk menyiapkan dana pendidikan tentu bukan begitu saja. Ada
beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan anak sejak
dini.
- Membuat perencanaan dana pendidikan. perencanaan keuangan keluarga termasuk dalam dana pendidikan anak penting sekali. Dengan perencanaan akan diketahui lebih jelas berapa dana yang dibutuhkan, tabungan yang diperlukan hingga cara memenuhinya.
- Segera memulai. Banyak yang berpikiran dana pendidikan besok saja disiapkan ketika anak telah sekolah. Padahal logika semakin cepat dana pendidikan disiapkan maka semakin banyak dana yang diperoleh. Dengan dana yang lebih banyak tentu lebih mudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
- Memperhatikan inflasi. Nilai suatu barang akan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya karena inflasi, begitu pula dengan dana pendidikan. Saya ingat benar waktu saya SD dulu hanya membayar SPP Rp. 1000,-. Dan sekarang telah mengalami kenaikan berpuluh lipat. Hal itu sebagai gambaran untuk menyiapkan dana pendidikan anak kedepannya. Esok ketika anak kita membutuhkan dana pendidikan di tingkat sekolah tertentu bisa dengan cara berapa biaya yang dibutuhkan setelah dihitungkan pula nilai inflasinya.
- Menabung atau investasi. Menabung menjadi cara paling mudah untuk merencanakan dana pendidikan anak. Untuk tabungannya sendiri sebaiknya menggunakan tabungan khusus untuk dana pendidikan sehingga tidak tercampur dengan uang kebutuhan sehari-hari. Namun nilai tabungan cenderung tetap. Maka untuk mempercepat nilai tabungan bisa dengan investasi ditempat yang terpercaya.
Namun ketika telah terlanjur tidak menyiapkan dana pendidikan sementara harus
membiayai anak untuk keperluan sekolahnya bagaimana?. Bagi anda orang tua yang
merasa demikian jangan bingung lagi. Di beberapa bank sekarang menyediakan
pinjaman yang diperuntukkan khusus untuk pinjaman dana pendidikan.
Dana pendidikan bisa dipeoleh juga melalui pengajuan secara
online. Salah satu yang menyediakan pinjaman online tanpa agunan adalah Tunaiku dari Amar Bank. Jadi nasabah ketika meminjam tidak perlu lagi antri di bank dan
bingung dengan agunan. Tinggal daftar secara online dan apalagi disetujui akan
ada perwakilan dari Tunaiku yang datang ke rumah untuk tanda tangan perjanjian.
Setelah semua persyaratan dipenuhi maka uang pinjaman akan didapatkan.
Sering kali dalam pengajuan proses pinjaman di bank, nasabah
yang pernah mengalami masalah dalam pembayaran sulit mengajukan pinjaman
kembali. Biasanya pihak bank memberikan alasan adanya masalah pembayaran dari
pinjaman sebelumnya. Maka ketika nasabah mengajukan pinjaman di Tunaiku
kejadian tersebut tidak akan terjadi. Di Tunaiku pinjaman tanpa agunan tanpa BI checking sehingga nasabah bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku.
Di Tunaiku juga ada program Pinjam Lagi Tunaiku. Jadi bagi
nasabah yang telah menyelesaikan pinjaman bisa mengajukan pinjaman kembali
dengan syarat yang lebih mudah. Pinjam Lagi Tunaiku juga memberikan layanan
yang lebih personal, limit pinjaman yang lebih tinggi serta formulir serta
proses persetujuan yang lebih singkat.
Dari tulisan diatas selayaknya dana pendidikan bagi anak
dipersiapkan sejak dini. Namun ketika terlambat untuk menyiapkan, bukan alasan
untuk mendapatkan pendidikan terbaik karena terkendana dana. Melalui Tunaiku
yang menyediakan dana pinjaman pendidikan dengan mudah, tanpa agunan dan proses
cepat selayaknya anak dapat meraih cita-citanya dengan dana pendidikan yang
tersedia.
Mempersiapkan dana pendidikan memang sangat penting agar di masa mendatang tidak membuat kebingungan.
BalasHapusIni jadi prioritasku mba..nabung buat pendidikan,mana sekolah sekarang mihil2 ya...
BalasHapusKelebihan penulis non fiksi tuh kayak gini ini ya. Kudu menimba ilmu sedalam-dalamnya ini aku.
BalasHapus