Sejak dulu saya sudah terpesona dengan yang namanya pantai.
Jika diminta memilih tempat liburan maka pantailah yang jadi tujuan. Maklumlah,
berasal dari Pare yang merupakan kecamatan di Kabupaten Kediri yang jauh dari
laut. Untuk bisa mencicipi ombak, kami harus ke Tulungagung, Trenggalek, Blitar
atau Kabupaten lain di sekitaran Kediri yang ada pantai. Dan itu memerlukan
waktu sekitaran 3 jam lebih. Saya ingat benar, pertama ke pantai waktu saya study
Tour kelas enam SD. Sejak itu saya benar- benar jatuh cinta dengan pasir, ombak
dan hamparan air laut yang tak berbatas. Dan, terbesit doa suatu waktu nanti,
saya akan menjadi bagian dari pantai itu sendiri.
Entah doa yang terkabul atau sebuah karma, takdir membawa
saya untuk menetap di jalur pantura (pantai utara). Serasa pantai sudah menyatu
dalam kehidupan saya. Bukan lagi keindahannya tapi hasil laut juga menjadi
bagiannya. Dan keuntungan terbar saya tak perlu jauh- jauh hanya sekedar
membuat istana pasir. Hanya lima langkah lima menit perjalanan dari
rumah saya sampailah dipantai. Sebagai kaderisasi pecintai pantai, tentu saja
saya dan suami mengajak Baby Wan.
Perlu pengenalan tempat baru bagi Baby Wan. Meski sering
kami ajak ke pantai, tapi untuk bermain langsung dengan pasir dan riak ombak
kami jarang lakukan. Pertama kakinya menyentuh pasir basah, ada semacam rasa
enggan. Bahkan sempat ada drama menangis. Namun setelah dialihkan perhatiannya
tentang binatang yang ada dipantai baby Wan mulai tertarik dan berani untuk
bermain di pantai.
Memang untuk mengajak anak bermain serta liburan di pantai
perlu pengkondisian. Bahkan menurut Mbak Alfa Kurnia melalui blognya pojokmungil ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mengajak anak
liburan ke pantai.
Memperkenalkan tentang pantai. Menurut Mbak Alfa Kurnia
sangat perlu terlebih dahulu mengenalkan suasana pantai pada anak- anak. Anak-
anak cenderung menolak suatu kondisi yang belum pernah dikenalnya. Maka agar
liburan ke pantai bersama anak berhasil, maka anak harus terlebih dahulu di
kenalkan dahulu dengan suasana pantai. Pengenalan bisa melalui cerita, gambar,
buku bahkan video tentang pantai. Sehingga ketika liburan di pantai kemudan
anak tidak nyaman, maka kita flashback apa yang pernah kita sampaikan tentang
pantai sebelumnya kepada anak tentang suasana pantai. Bisa tentang pasir, air
atau binatang ada yang ada dipantai yang bisa membuat anak tertarik untuk
bermain dipantai.
Mengajak anak bermain Sensory Play. Berdasarkan pengalaman
saya dan juga mbak Alfa Kurnia, ketidaknyamanan anak bermain dipantai
disebabkan karena menempelnya pasir yang basah dikaki dan tangannya. Anak yang
tak terbiasa akan merasa risih dan cenderung akan menolak untuk bermain.
Sehingga menurut Mbak Alfa, sebelum liburan ke pantai, sebaiknya mengajak anak
untuk bermain sensory play Kinetic sand sehingga anak terbiasa dengan tekstur
pasir.
Selain melakukan kedua hal diatas, Mbak Alfa Kurnia
menyarankan juga untuk memilih pantai yang nyaman untuk liburan dengan anak-
anak. Nyaman di sini maksudnya selain kondisi pantai yang tak terlalu ramai,
bersih juga waktu yang tepat ketika liburan. Jangan sampai kepantai pas
ditengah siang hari, meskipun anak sudah terbiasa dengan kondisi pantai tapi sangat
sayangkan jika anak- anak terpapar sinar matahari.
Selain tentang liburan ke pantai bersama anak, banyak tips
lain di blog Mbak Alfa Kurnia tentang parenting, lifestyle dan yang lainnya.
Dan yang juga menarik dibaca dalah kehidupan Mbak Alfa selama tinggal di Brunei
Darussalam mengikuti sang suami bersama kedua buah hatinya, Cinta dan Keenan.
Blog yang memiliki “A life Premature Mom”, sangat asyik untuk di kunjungi.
Dengan disain blog yang sederhana namun menampilkan kesan feminism dan
elegan.Tulisannya pun sangat enak dibaca. Pantas rasanya jika tulisan Mbak Alfa
sering muncul di situs Rocking Mama.
Penasaran dengan blog mama cantik berkaca mata ini, langsung
bertamu langsung saja ke pojokmungil yang penuh informasi dan inspirasi.
Di Tuban banyak pantainya za bun, ada pantai Bom, pantai Pancuran dll. asyik banget bisa main di pantai tiap hari,
BalasHapuswih enak kayaknya ya mba klo pantai deket dr rumah hihi
BalasHapus