Ayam So Good Bakar Teflon Bumbu Sate

Menyajikan menu makanan favorit keluarga jadi kebahagian setiap ibu rumah tangga. Terlebih jika menu makanan tersebut bisa dibuat dengan waktu yang relatif cepat, biaya yang murah, bahan yang mudah didapatkan, alat yang seadanya serta bisa dibuat kapanpun juga. Yang tak kalah penting kelezatannya sama dengan masakan lainnya. Bagi ibu rumah tangga dengan anak kecil yang super tingkahnya seperti saya lima poin tadi selalu menjadi pertimbangan ketika akan memasak.

Di desa saya untuk kebutuhan sehari- hari hanya bisa didapatkan di pasar tradisonal. Itu artinya saya harus menyetok bahan makanan sehingga sewaktu- waktu dibutuhkan tinggal digunakan. Sehingga khususnya ayam saya memilih ayam potong so good untuk selalu siap sedia di lemari pendingin.

Ada delapan alasan kenapa saya memilih So Good Ayam Potong sebagai bahan makanan utama di rumah saya :

1.       Ayam So Good merupakan kualitas terbaik karena berasal dari peternakan pabrik sendiri sehingga diketahui asal –usul ayamnya

2.       Ayam yang ada di peternakan merupakan ayam terpilih sehingga memenuhi kualitas baik daging yang banyak serta ayam yang tidak sakit.

3.       Ayam tanpa mengalami suntik hormon.

4.       Ayam dipotong di rumah potong yang bersertifikat NKU

5.       Proses pemotongan dari awal sampai akhir besertifikat halal

6.       Adanya proses IQF (Individual Quick Frozen) yaitu proses yang dilalui ayam di So Good setelah dipotong ayam dibekukan 45 menit sehingga terjamin kualitasnya. Terlihat dari warna ayamnya yang pink, kenyal, tidak amis dan bergizi.

7.       Ayam sudah dipotong dan dibersihkan

8.       Tinggal diolah sehingga sangat praktis

Diantara varian masakan ayam pak suami dan Wan anak saya paling suka dengan ayam. Namun disayang saya jarang sekali bisa membuat sate ayam. Bisa dibilang setahun sekali bertepatan dengan Hari Raya Qurban dimana peralatan untuk membuat sate mudah ditemukan. Mulai dari tusuk sate sampai arang untuk membakar. Selain itu proses pembuatan yang panjang dari mulai memotong daging serta menusuknya tentu membutuhkan waktu yang lama, belum lagi membakarnya yang terlebih dahulu harus mempersiapkan perapian. Kalau saya mungkin bisa saja masih menusuk daging sudah bubar gara-gara si kecil ikut “membantu” dan akhirnya gagal membuat sate ayam.

Saya pun bereksperimen bagaimana bisa membuat resep sate yang praktis serta bisa disimpan agak lama sehingga jika ingin makan tinggal bakar. Maka buatlah “Ayam So Good Bakar Bumbu Sate”. Dari bahannya yang praktis karena menggunakan ayam potong So Good, cara masaknya sederhana juga kagak perlu kipas- kipas dan tusuk- tusuk ayam lagi.

Bahan :

1.       Ayam So Good potong

2.       Kacang tanah

3.       Bawang Putih

4.       Bawang Merah

5.       Merica

6.       Cabai

7.       Garam

8.       Kecap manis

9.       Jeruk nipis

10.   Mentega (Untuk membakar)

Cara Membuat :

1.       Goreng kacang anah sampai matang dan juga bawang. Haluskan kacang tanah, garam dan bawang putih goreng. Kacang yang telah digoreng selanjudnya dihaluskan kemudian masukkan ke dalam wajan sambil diberi air biarkan sampai mendidih.

2.       Sementara menunggu bumbu kacang mendidih, ayam yang sudah disiapkan diberi garis- garis sehingga bumbu ungkep sate nantinya bisa meresap.

3.       Setelah bumbu bumbu kacang mendidih, masukkan ayam So Good ke dalam wajan plus ditambahi air lagi

4.       Ungkep sampai ayam lunak dan air menyurut dan bumbu meresap/ kental

Jika ingin menyimpan ayam ungkep bumbu sate maka setelah ke empat proses diatas selesai, diamkan sebentar sampai dingin kemudian simpan di lemari pendingin.

Proses Pembakaran :

1.       Ayam bumbu ungkep sate yang sudah dingin beri tambahan kecap, jeruk nipis serta bawang merah iris.

2.       Panaskan teflon dan beri sedikit mentega sehingga bau ayam bakar bumbu sate akan semakin sedap

3.       Letakkan ayam diatas teflon dan sesekali di bolak- balik sehingga sisi yang terbakar merata.