4 Pembelajaran Dari Pawai Karnaval Bagi Anak

4 Pembelajaran Dari Pawai Karnaval Bagi Anak
Aniskhoir.com .Bagi orang tua yang memiliki usia sekolah, pada perayaan kemerdekaan Rebublik Indonesia pasti ikut disibukkan dengan kegiatan anak di sekolah. Biasanya sekolah turut berpartisipasi pawai kemerdekaan yang mengharuskan setiap siswa untuk mengikuti. Itu artinya orang tua turut memikirkan akan penampilan anaknya di pawai nantinya. 

Terlebih bagi yang seusia kelompok bermain, Taman Kanak- Kanak atau Sekolah Dasar yang masih menggantungkan keputusan sepenuhnya pada orang tua. Pemilihan kostum, riasaan hingga kendaraan yang digunakan (untuk Kelompok bermain dan Taman Kanak- kanak) akan menjadi 3 hal yang wajib dipikirkan oleh orang tua.anak- anak yang ada dalam kegiatan adalah sebuah kegembiaraan termasuk ketika mengikuti pawai karnaval kemerdekaan. Tentu mereka akan senang ketika bersama temannya dirias dengan aneka kostum lucu dan keliling desa (meski sebagian anak ada yang tak menyukainya). Selain sebagai bentuk partisipasi dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ada poin penting lain yang sebenarnya orang tua bisa kenalkan ketika kegiatan pawai kepada anak.
  1. Berdiskusi dengan anak. Biasanya setiap pawai anak akan memakai aneka kostum. Kostum yang sering dipakai dari mulai baju adat nusantara, aneka profesi atau pakaian hasil kreasi. Dalam pemilihan kostum inilah orang tua dapat berdiskusi dengan jenis kostum apa yang akan dipakai anak. Jika tema telah ditentukan oleh pihak sekolah misalkan tentang pakaian adat nusantara maka orang tua akan mengajak anak untuk memilih baju adat mana yang akan dipakai. Atau jika tentang profesi bisa juga anak diajak untuk profesi apa yang diinginkan sekaligus kostum yang akan dipakai. Dengan cara ini anak sedari dini diajak untuk berdiskusi, memutuskan sebuah permasalah dan tentunya jika tentang kostum profesi anak akan dikenalkan untuk meraih cita-citanya.
  2. Mengenal keragaman. Dengan aneka kostum yang ada dan dipakai anak lainnya sekaligus sebagai pembelajaran untuk pengenalan aneka karagaman yang dimiliki Indonesia jika memakai kostum pakaian adat. Serta dapat juga menjelaskan banyaknya cita- cita yang bisa menjadi pilihan anak. Dengan demikian pengalaman anak akan bertambah dan pengetahuannya semakin luas.
  3. Mengajarkan kemandirian. Ketika pawai berjalan sebaiknya orang tua tidak mengikuti anak. Cukup dengan guru yang bertanggung jawab terhadap pawai tersebut. Dengan anak sendiri selama pawai berguna untuk melatih kemandirian. Juga keberanian tampil di depan umum tanpa di temani orang tua.
  4. Berkreatifitas bersama. Biasanya dalam pawai kemerdekaan untuk anak-anak banyak yang naik kendaraan atau membutuhkan property dalam pawai. Alangkah baiknya ketika dalam proses pembuatan melibatkan anak untuk ikut membuat dan berkreasi. Meskipun nanti hasilnya lebih “buruk’ jika orang tua membuatnya sendiri namun dengan melibatkan anak akan melatih kreativitas, kebersamaan dengan keluarga serta anak akan bangga menggunakan barang hasil karyanya.
Baca juga : Sensory Play dengan Ublek


Moment pawai seperti karnaval kemerdekaan tak setiap  hari dapat dilakukan. Dan sebagai orang tua tentu yang dialami anak kita bisa menjadi learning by doing sehingga tak hanya sebuah pawai perayaan saja yang didapatkan anak- anak namun lebih banyak dari itu. Selayaknya gelas kosong yang perlu kita isi dengan kemanfaatan setiap moment anak sehingga bukan hanya kegembiraan dan lelah setelah melaksanakan namun pembelajaran tentang kemandirian, keragaman, kretivitas dan keberanian.
Parenting

7 Komentar untuk "4 Pembelajaran Dari Pawai Karnaval Bagi Anak"

  1. Menjadi pengalaman tersendiri bagi anak.

    BalasHapus
  2. belajar sabar juga ya tante
    kadang kita harus nunggu lamaaaa sebelum mulai pawai

    BalasHapus
  3. Kalau anak saya ikut karnavalnya di komplek

    BalasHapus
  4. Betul Bu Anis, Selain menjadi pengalaman anak juga menjadi mandiri bisa bersosial dengan kawan2nya

    BalasHapus
  5. Dengan pawai ayah Dan bunda jadi kreatif . Bikin sepeda hias. Biasanya anak laki laki pakai bang jampang adat betawi karena simple.

    BalasHapus
  6. Tapi ada orang tua yang asal anaknya ikut. Dan memaksakan harus pakai ini, terpaksa anak hanya bisa nurut takut diomelin.

    BalasHapus
Kebijakan Berkomentar di Blog Aniskhoir.com
  • Komentar harus sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel