Bumbu Masakan Yang Harus Ada Di Masakan Indonesia

Indonesia adalah salah datu negara yang memiliki masakan kaya akan rempah-rempah. Rempah empah tersebut diolah jadi bumbu masakan yang sangat bervariasi. Tak heran jika rasa masakan Indonesia sangatlah unik dan juga kaya akan rasa. Salah satu masakan Indonesia yang terkenal kaya akan rempah adalah rendang. Rendang dari sumatera barat ini sudah sangat mendunia. Bahkan rending dijadikan makanan paling enak nomer satu di dunia. Bumbu yang ada pada rendang membuat semua rasa berpadu menjadi satu. Selain rendang ada juga makanan lain yang kaya akan bumbu. Oleh karena itu makanan Indonesia tidak semudah makanan Eropa untuk memasaknya. Nah, penasaran bumbu apa saja yang ada di makanan Indonesia? Berikut bumbu yang selalu ada di masakan Indonesia Tersebut.

Kunyit

Bumbu masakan pertama yang selalu ada di masakan Indonesia adalah kunyit. Kunyit selalu ada di masakan seperti opor ayam, soto ayam acar kuning atau juga nasi kuning. memang kunyit tidak memberikan rasa yang begitu kuat. Tapi ada aroma kunyit yang khas yang membuat masakan menjadi lezat. Biasanya kunyit dibuat masakan dengan menambahkannya tidak terlalu banyak. Dikarenakan jika terlalu banyak akan menyebabkan rasa pahit yang berlebih. Misalnya ingin membuat acar kuning. nah anda bisa tambahkan bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih. Kemudian kunyit dibutuhkan 1 ruas jari saja.

Jahe

Bumbu lainnya yang harus ada di masakan Indonesia adalah jahe. Mungkin anda agak heran, jahe kan biasanya dijadikan minuman yang menghangatkan. Memang jahe untuk minuman hangat, namun dengan menambahkan jahe di masakan juga membuat rasa masakan lebih strong lagi. Biasanya jahe ada di masakan seperti serundeng ayam, opor juga ada, dan rendang juga menggunakan jahe. Sama seperti kunyit, gunakan jahe sedikit saja. Jangan banyak-banyak. Jika banyak-banyak, maka masakan akan terasa pedas dan panas.

Pala

Beberapa orang mungkin jarang menggunakan pala sebagai bumbu masakn. Namun pala banyak ditemukan di masakan india seperti kare dan sebagainya. Indonesia jika banyak menggunakan pala dengan masakan yang sejenis dengan masakan india seperti kare ayam. Pala juga terdapat pada rendang. Pala biasanya berbentuk masih bulat, tapi kalau beli di pasar juga ada yang sudah di kupas.

Ketumbar

Pasti bumbu masakan yang satu ini sering tertukar dengan merica. Bentuknya yang sama bulat kecil membuatnya susah dibedakan. Namun inovasi yang semakin canggih dibidang kuliner membuat segalanya menjadi mudah. Salah satunya sudah banyak dijual ketumbar bubuk kemasan di pasar atau swalaya. Begitu juga dengan merica bubuk. Kalau orang luar seperti amerika atau eropa mungkin banyak yang menggunakan merica untuk menambah rasa pedas. Namun untuk ketumbar mereka jarang menggunakannya. Ketumbar biasanya digunakan untuk campuran bumbu menggoreng tempe. Menggoreng tempe ditambahkan ketumbar akan membuat rasa tempe goreng jadi lebih enak. Begitu juga ketika merebus ayam untuk digoreng, tambahkan ketumbar sedikit saja akan membuat rasa ayam goreng jadi sangat lezat.

Laos

Laos bukanlah nama suatu negara saja, tapi juga nama bumbu. Laos mempunyai bentuk yang mirip dengan kunyit atau jahe, namun mempunyai bentuk yang lebih besar. Kemudian warna juga merah, dalamnya juga mempunyai serat. Laos biasanya digunakan untuk menambahkan wangi pada masakan, layaknya daun jeruk atau daun salam. Jadi biasanya laos hanya dipotong tipis lalu digeprek. Biasanya tumisan Indonesia banyak menggunakan laos. Seperti terong balado, temper orek dan masakan lainnya. 

Sponsored Post

Anis Khoir

Seorang content creator yang juga Mom Blogger Tuban. Bisa dihubungi di achmianisa@gmail.com

• Share
• Share