Pertemuan dan perpisahan. Dua hal yang ditakdirkan untuk bersama, dan bergantian bila masanya tiba. Ketika hati telah menyatu dan kemudian kata pisah harus terucap, terasa sangat berat untuk beranjak. Persahabatan sejati yang telah terbangun tak akan hilang hanya sebuah perpisahan ruang. Tapi tetap saja perpisahan membuatku menangis.
Menatap lembayung di langit ....,
dan kusadari betapa
berharga kenanganmu.
Di kala jiwaku tak terbatas,
Di kala jiwaku tak terbatas,
bebas berandai mengulang waktu.
Hingga masih bisa kuraih dirimu
Hingga masih bisa kuraih dirimu
, sosok yang mengisi kehampaan kalbuku.
Bilakah diriku berucap maaf, masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu.....oh cinta.
Bilakah diriku berucap maaf, masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu.....oh cinta.
Teman yang terhanyut arus waktu,
mekar mendewasa,
masih kusimpan suara tawa kita
Kembalilah sahabat lawasku
Kembalilah sahabat lawasku
, semarakkan keheningan lubuk.
Hingga masih bisa kurangkul kalian,
Hingga masih bisa kurangkul kalian,
sosok yang mengaliri cawan hidupku.
Bilakah kita menangis bersama,
Bilakah kita menangis bersama,
tegar melawan terpaan semangatmu itu....oh
jingga.
Hingga masih bisa kujangkau cahaya,
senyum yang
menyalakan hasrat diriku.
Bilakah kuhentikan pasir waktu, tak terbangun dari hayal,
Bilakah kuhentikan pasir waktu, tak terbangun dari hayal,
keajaiban ini...oh
mimpi.
Andai ada satu cara tuk kembali menetap agung suryamu, lembayung ...
Andai ada satu cara tuk kembali menetap agung suryamu, lembayung ...
Sahabat atau orang yang kita sayangi sangat berarti jika telah berpisah. Dan, kata "andai", sering kita ucapkan. Dan itupun tak mengembalikan semuanya. Hanya berusaha memperbaiki kesalahan dimasa lampau menjadikan diri kita lebih bijak .
ya ampuuun mba, baruuu aja kemarin ngeliat videonya di youtube. Enak emang ya lagu, suaranya juga jernih banget. Sukaaaa bgt ^^
BalasHapusPertmuan & perpisahan semacam koin yg punya dua sisi. Menyenagkan dan tidak menyenangkan :)
aku sukaaaa lagu ini. jaman masih SMA mbaaa.. :D
BalasHapus