Mendengar kampung Inggris
jangan membayangkan sebuah desa yang berada di Inggris. Karena justru
letaknya jauh dari inggris. Masih Indonesia kok. Atau, kampung yang mempunyai
budaya yang mirip dengan inggris..Jelas bayangan anda akan keliru besar. Kalau
masalah bahasanya, bisa dikatakan setengah-setengah benar (Lho kok?). Karena
bagaimanapun kampung ini terkenal menjadi kampung Inggris karena di sana
banyak
berdiri tempat belajar bahasa Inggris. Bagi yang mau memperdalam bahasa inggris
baik vocab, writing, listening, dan teman- temannya di sinilah tempatnya. Gak usah ragu masalah kualitasnya, karena
sudah terbukti dan peserta yang datang berguru ke sini pun dari seluruh
Indonesia. Masalah biaya, bisa di nego . Untuk lebih jelas baca uraiannya di
sini...
Pare, merupakan sebuah kecamatan di kota Kediri. Diantara
kecamatan-kecamatan lainnya, Pare termasuk yang paling menonjol. Selain
pendidikannya dengan bahasa Inggris dan sekolah yang bagus juga adanya pasar
yang lumayan besar serta fasilitas
publik yang lengkap menjadikan Pare menjadikan denyut nadi daerah sekitar
(Bangga juga jadi warga Pare, hehehe).
Sebutan kampung inggris bermula dari pendirian BEC (basic
English Course) oleh Mr. Kalend tahun 1977. Wahh, ternyata sudah tua juga ya,
tapi tetap eksis dan program pembelajarannya pun masih ampuh unuk bisa
ber-cas-cis-cus bahasa inggris. Karena peminat khursus semakin banyak, maka di
sekitar BEC bermunculan tempat khursus baru. Bahkan sekarang, teman- teman jika
ingin belajar secara maksimal bisa mencari asrama yang ada di sekitar kampung
inggris. Di asrama itu, kita langsung dituntup untuk mempraktikan bahasa
inggris yang kita dapat. Dan, tak jarang ibu asrama telah menyediakan makan,
laundry dan keperluan peserta di asrama tersebut. Sehingga bagi teman- teman
yang gak mau repot dan belajar maksimal asrama menjadi salah satu pilihan.
Untuk biaya hidup di Pare bisa di golongkan murah. Untuk
sekali makan, teman- teman hanya merogoh kantong Rp. 3500, itu udah termasuk
lauknya lho. Dan untuk trasportasi ketika berada di sana, biasanya ibu kos
banyak yang menyewakan sepeda onthel. Asyikan...selain bisa mobile lebih cepat,
bisa di gunakan untuk bersepeda di akhir pekan ke desa sekitar kampung Inggris.
Tak kalah menariknya, desa di sekitar menyimpan sejarah. Yang terkenal terdapat
Candi Surowono yang lumayan lah untuk bernarsis ria.
Bagaimana teman-teman, tertarik kan untuk belajar di Pare?
Tapi, ditulisan ku kali ini saya mohon maaf tidak bisa
menyertakan foto-foto tentang Kampung Inggris dan sekitarnya, karena ketika
posting lagi berada di perantaun, stok
foto juga lagi kosong.
Sekian dulu ya, moga bermanfaat infonya...
Belum ada Komentar untuk "Kampung Inggris yang Jauh dari Inggris"
Posting Komentar
Kebijakan Komentar di Blog Aniskhoir.com