Kok bisa ya
penulis menghasilkan buku yang demikian tebal?. Atau, mau nulis diari saja
susahnya minta ampun, bagaimana menjadi penulis?
Dan, masih banyak
lagi pertanyaan ketidakyakinan kita kalau ingin jadi penulis. Padahal kata
banyak penulis, penulis itu gampang. Tentu mereka telah ahli, tapi bagi pemula
apa salahnya kita juga mengikuti pemikiran mereka (penulis), sehingga kita
merasa menulis itu mudah banget.
Sahabat, Apakah kemudian kalian nyerah begitu
saja?. Kalau setiap orang nyerah begitu saja, didunia ini tidak ada buku.
Karena semua orang akan mengalami kesulitan mengawali suatu pekerjaan. Begitu
juga dengan menulis. Karena penulis terkenal juga melalui proses panjang
sehingga mahakaryanya diakui masyarakat luas.Contohnya saja JK. Rowling. Harry
Potter tak akan dapat kita nikmati jika di tengah jalan penulisan, Rowling
berhenti.Atau, ketika karyanya banyak di tolak oleh penerbit pun dia tak menyerah. Akhirnya kerja kerasnya terbayarkan.Dari hasil royalti
buku karyanya menempatkan sebagai wanita terkaya nomer 9 di
Inggris
Kata Dr. Georgi
Lozanov dengan “sugestopedia”nya perpendapat, yang terpenting dalam melakukan
sesuatu yang belum pernah di lakukan
seseorang harus mempunyai sugesti positif .Artinya, kita harus yakin dahulu
kalau diri kita hebat.Ada banyak potensi yang kita simpan dalam diri kita,
sehingga lewat sugesti ini kita berikhtiyar habis-habisan untuk
mewujudkan.Termasuk bagi kita yang ingin menulis, entah nanti hanya sebagai
hobi, atau mengais pahala dan rizki melalui pena..
Kunci dari semua
itu adalah konsistensi diri kita untuk menulis.Meski dengan satu hari satu
kata,lihatlah keajaiban selama sebulan, atau setahun, kita akan mempunyai buku dengan nama
pengarang kita sendiri,Bukankah hal itu sangat hebat..
Dan, hal yang
patut menjadi perhatian kita adalah untuk lebih giat membaca.Karena
membaca ibarat makanan yang menunjang setiap ide yang akan kita tuangkan dalam
bentuk tulisan, sehingga bahasa kita banyak inspirasinya, dan selain itu kita
dapat belajar dari para penulis bagaimana mereka meramu tulisan sehingga enak
untuk dinikmati.Kata Asrul Sani, Dengan membaca satu buku berarti kita telah
membuka satu
pikiran pengarang.
So, Keeping
Writing, Writing and Blogging.
memang bener kok kdg pengen nulis, banyak ide di kepala berlari-lari berputar-putar, namun waktu mau nulis kabur semua kata2nya. Sebenarnya ada sedikit tips mengatasi kaburnya ide. Yaitu menuliskan semua ide2 tsb scr lgsung ke ms.word. Ga masalah acak adul. Lalu dibaca ulang keliaatan deh klo ternyata ide2nya ga se-tema. Lalu disusun dan jadi deh :D
BalasHapusoiya.. Ide jg bs datang dsaat tdk dsangka. Kdg lg antri, lg makan d kantin, lg d kelas. Nah itu biasanya lgsg cpt2 dtulis dibagian buku tertentu (hahaha pasti catatanx bisa campur aduk ya :D), atau klo saya biasanya tulis hp lalu dsave sbg draft. Ntar klo ad waktu bs dkembangin :)
oke, keep blogging :)
Ide yang beterbangan memang harus selalu diikat biar tak terbang kembali. seperti mbak Alfath saya juga sering menuliskan ide di draft hp, atau yang lebih sering selalu di tas ku terdapat buku kecil untuk mencatat berbagai ide dan ilmu yang kita dapatkan biar nantinya tidak lupa.
BalasHapus